Sabtu, 07 September 2013
Minat Dan Kemampuan Saya
Yang namanya teknologi pasti selalu menarik utuk dibahas, dalam post ini saya akan mengutarakan minat dan kemapuan saya dalam hal teknologi, selama saya SMA atau lebih tepatnya SMK saya sangat ingin memasuki jurususan yang berbau komputer tapi masih belum rejekinya kali, saya di lemapar masik ke jurusan otomotif, namun kejadian itu tidak mematahkan minat saya terhadap komputer, selama sekolah saya meluangkan waktu untuk belajar komputer, jadinya di sekolah belajar otomotif dan di luar sekolah belajar komputer, memang sulit membagi waktu untuk keduanya, namun akhirnya saya dapat lulus dari SMK tanpa ada nilai yang kurang memuaskan, nah sekarang saya memutusakan untuk mendalami komputer dan akhirnya saya dapat masuk ke STMIK AKAKOM tanpa test. intinya saya berminat mendalami komputer terutama Rekayasa Perangkat Lunak, trus ngomong2 tentang kemampuan, saya sudah dapat membuat e-mail, dan membaut facebook serta twitter paling mentaok buat blog, hahaha, ga asik kan, cuma bisa FB-an, ma Twitter-an buat blog aja masih standard, makanya saya masuk AKAKOM biar ga di bilang GAPTEK lagi, hehe :).
Perbedaan Android Jelly Bean dan ICS
Hari ini, kita akan berbicara tentang rilis terbaru dari OS Android dari Google, yaitu Android 4.1, yang diberi kode Jelly Bean. Versi ini dipasarkan dengan tiga perbedaan utama; lebih cepat, lebih smooth, dan lebih lesponsif dibandingkan ICS. Hal ini terutama ditujukan untuk menandingi rilis IOS yang memperkenalkan beberapa keunggulan. Kita akan berbicara tentang dua sistem operasi satu per satu baru kemudian beralih ke membandingkan keduanya.
Android 4,1 Jelly Bean
Ada pepatah umum di kalangan techie ketika ada
versi baru dari Windows, versi terbaru selalu lebih lambat dari
pendahulunya. Untungnya, itu tidak terjadi untuk Android. Jadi Google
dapat dengan bangga mengumumkan Jelly Bean sebagai Android tercepat dan
ter-smooth saat ini. Ketika kita melihat apa yang baru di Jelly Bean, ada perbedaan beberapa perbedaan.
Hal pertama yang Anda ingat adalah bahwa, Jelly Bean
adalah lebih responsif terhadap sentuhan. Jelly Bean memperkenalkan
konsep memperpanjang waktu vsync di UI. Dalam istilah awam hal ini
berarti bahwa, setiap event di OS akan sinkron dengan 16
milidetik vsync hearbeat vsync. Biasanya, bila kita menggunakan telepon
setelah suatu periode tidak aktif, dapat cenderung lambat dan sedikit
kurang responsif. Jelly Bean menghilangkan hal tersbut dengan
menambahkan CPU input boost yang memastikan CPU dialokasikan untuk sentuhan event berikutnya setelah tidak aktif beberapa saat.
Sejak dulu, notifications bar telah menjadi salah satu ketertaikan utama di Android. Jelly Bean melakukan penyegaran untuk notification framework
yang memungkinkan aplikasi untuk mengaksesnya dengan cara yang lebih
beragam. Sebagai contoh, sekarang aplikasi apapun dapat menampilkan
notifikasi tambahan yang mendukung berbagai jenis konten seperti foto
dan konten dinamis. Browser juga ditingkatkan, dengan tambahan beberapa
dukungan bahasa memungkinkan lebih banyak konsumen untuk menggunaka
Android dalam bahasa ibu mereka.
Ketika kita melihat aplikasi bawaan, Google Now tidak
diragukan lagi menjadi app yang paling banyak diperbincangkan. Google
Now menyediakan informasi penting untuk Anda, kapan saja tertentu.
Aplikasi ini merupakan aplikasi pembelajaran yang dapat dengan cepat
beradaptasi dengan kebiasaan Anda dan menampilkan informasi yang Anda
ingintkan dalam bentuk kartu/tike. Misalnya, Anda pergi dalam perjalanan
bisnis, dan Anda ke luar negeri, Google Now akan menunjukkan waktu
lokal dan nilai tukar yang relevan. App ini juga akan sukarela membantu
Anda meemesan tiket pulang. App ini juga dapat bertindak seperti asisten
pribadi digital seperti Siri di Apple. Selain
perbedaan-perbedaan nyata, ada banyak fitur baru dan perubahan di bagian back end menggunakan fitur ini untuk datang dengan hal keren.
Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Android 4.0 Ice Cream Sandwich merupakan penerus untuk Honeycomb dan
Gingerbread. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa saya menggunakan dua
sistem operasi untuk memperkenalkan ICS; itu karena Honeycomb dan
Gingerbread dibangun untuk dua tujuan yang berbeda. Honeycomb adalah
lebih baru dari Gingerbread, tapi dioptimalkan untuk tablet sementara
Gingerbread lebih dominant untuk smartphone. Ketika ICS
diperkenalkan, Google ingin sinergi antara keduanya dan menyatukannya
dalam ICS. Oleh karena itu Sederhana, cantik dan lebih pintar seperti
yang diiklankan. Versi ini adalah sistem operasi Android pertama yang
memperkenalkan UI terpadu untuk tablet dan smartphone.
Selain UI revolusioner, ICS juga dioptimalkan untuk
multitasking. Hal ini memungkinkan pengguna lebih mulus beralih antar
aplikasi dan panel pemberitahuan. Folder bisa ditampilkan ke Home screen yang dapat digunakan untuk mengelompokkan beberapa ikon. Widget yang juga resizable
yang merupakan keuntungan yang signifikan. Kunci layar memiliki fitur
baru di mana Anda dapat langsung melompat ke aplikasi kamera dan
pemberitahuan. Pemeriksaan teks dan pengucapan juga telah ditingkatkan.
Sebuah mesin suara yang powerful diperkenalkan
untuk digunakan melawan Apple Siri meskipun aplikasi yang diperlukan
masih perlu direkayasa. Dari segi aplikasi, Anda bisa menggunakan
aplikasi ”People” yang menawarkan banyak informasi profil tentang semua
orang. App ini adalah sistem user-centric di mana segala sesuatu
tentang pengguna dapat ditemukan di satu tempat termasuk profil di media
sosial dll. Selanjutnya, kemampuan kamera juga telah meningkat dengan
beberapa fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar
artistik.
Perbandingan Antara Singkat Sandwich Ice Cream Android dan Jelly Bean (Android 4.0 vs 4.1)
• Jelly Bean lebih cepat, halus dan lebih responsif dari ICS karena fitur unit waktu vsync diperpanjang di semua elemen UI.
• Jelly Bean dapat merespon lebih cepat bahkan ketika ponsel tidak aktif karena CPU input boost baru.
• Jelly Bean memiliki notification bar serbaguna dimana aplikasi dapat membuat pemberitahuan live dengan berbagai macam konten dinamis.
• Jelly Bean memiliki widget aplikasi cerdas dan resizable.
• Google Now di Jelly Bean, yang menawarkan pola penggunaan yang unik dan menarik bagi pengguna.
• jika Anda terbiasa dengan ICS, kemudian berubah ke
Jelly Bean tidak akan memberikan banyak kesulitan sama sekali.
Satu-satunya masalah adalah bahwa, diperlukan sebuah smartphone high end
untuk menjalankan Jelly Bean.
Jumat, 06 September 2013
KELAUARGA MAHASISWA (KM)
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
(HMJ TI)
STMIK AKAKOM YOGYAKARTA
Assalamualaikum Wr. Wb
Salam Informatika…
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dan rahmatnya dimana kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan sesuai dengan cita dan cinta. Hal ini merupakan rahmat yang tak ternilai harganya yang mana tidak semua orang dapat merasakannya.
Tiada kata yang dapat kami sampaikan untuk menyambut rekan – rekan mahasiswa baru selain ucapan SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERGABUNG dalam dunia kampus STMIK AKAKOM YOGYAKARTA. Masa ini merupakan langkah awal bagi rekan – rekan semua untuk mulai membekali diri dalam bidang akademik maupun organisasi.
Teknik Informatika sebagai salah satu jurusan di STMIK AKAKOM Yogyakarta yang berkonsentrasi dalam bidang teknologi informasi dituntut untuk mampu mengikuti dan mampu mengembangkan trend di bidang tersebut. Untuk merealisasikan visi dan misi maka diperlukan suatu wadah yang merupakan bentuk kristalisasi kesamaan dasar pemikiran dan aspirasi mahasiswa khususnya jurusan Teknik Informatika, yakni Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika.
Dengan dibentuknya Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika diharapkan menjadi modal untuk menentukan sasaran dibidang teknologi informasi dan menjadi bekal untuk bersaing di dunia kerja sehingga dapat memenuhi tuntutan zaman di bidang teknologi informasi.
Dalam berusaha mewujudkan visi, misi, fungsi serta tujuannya Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika memiliki 3 divisi yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda, yaitu:
1. Internal Division HMJ TI STMIK AKAKOM Yogyakarta bertugas untuk menangani masalah keanggotaan dan menjalankan hubungan di dalam kampus STMIK AKAKOM Yogyakarta.
2. Skill Development Division HMJ TI STMIK AKAKOM Yogyakarta bertugas untuk mengembangkan keahlian dan ketrampilan baik yang bersifat ilmiah maupun non ilmiah.
3. Networking Division HMJ TI STMIK AKAKOM Yogyakarta bertugas menjalin kerjasama dan menjadi penghubung HMJ TI STMIK AKAKOM Yogyakarta dengan pihak di luar STMIK AKAKOM Yogyakarta.AKAKOM
PESONA 2013
Foto Kampus AKAKOM
Gambar Lambang STIMK AKAKOM
SEJARAH AKAKOM
Sejarah
STMIK AKAKOM
Dalam abad ke-20 ini dunia banyak diwarnai dengan berbagai kemajuan secara menakjubkan yang telah dicapai oleh umat manusia, baik di bidang ilmu maupun teknologi. Menanggapi kondisi zaman seperti tersebut di atas, maka pada tanggal 30 Juni 1979 didirikan sebuah yayasan dengan nama Yayasan Pendidikan Widya Bakti, yang bertujuan mengembangkan dan menyebarluaskan informatika dan teknologi komputer di kalangan masyarakat Indonesia melalui usaha pendidikan yang sistematis dan ilmiah. Maka, sejak 30 Juni 1979 di kota Yogyakarta, didirikan sebuah akademi yang bernama Akademi Aplikasi Komputer, disingkat AKAKOM.
Terhitung mulai 1 Maret 1983, Akademi Aplikasi Komputer (AKAKOM), diubah menjadi Akademi Komputer dan Informatika AKAKOM. Selanjutnya, terhitung mulai tanggal 2 Mei 1985, nama Akademi Komputer dan Informatika AKAKOM diubah dan dibakukan menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AKAKOM.
Agar lembaga tersebut mampu menghasilkan tenaga-tenaga profesional maupun akademik yang lebih berbobot dalam bidang informatika dan komputer, maka sejak tanggal 8 Juni 1992, berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 262/DIKTI/Kep/1992, AMIK AKAKOM diubah bentuknya menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AKAKOM dengan status terdaftar bagi program sarjana dan status diakui bagi program diploma.
Semua program studi di STMIK AKAKOM telah memperoleh status terakreditasi. Secara singkat, status akreditasi masing-masing program studi adalah sebagai berikut:
Program Diploma 3
Manajemen Informatika: A
Teknik Komputer: B
Komputerisasi Akuntansi: B
Program Strata 1
Teknik Informatika: B
Sistem Informasi: B
Dalam abad ke-20 ini dunia banyak diwarnai dengan berbagai kemajuan secara menakjubkan yang telah dicapai oleh umat manusia, baik di bidang ilmu maupun teknologi. Menanggapi kondisi zaman seperti tersebut di atas, maka pada tanggal 30 Juni 1979 didirikan sebuah yayasan dengan nama Yayasan Pendidikan Widya Bakti, yang bertujuan mengembangkan dan menyebarluaskan informatika dan teknologi komputer di kalangan masyarakat Indonesia melalui usaha pendidikan yang sistematis dan ilmiah. Maka, sejak 30 Juni 1979 di kota Yogyakarta, didirikan sebuah akademi yang bernama Akademi Aplikasi Komputer, disingkat AKAKOM.
Terhitung mulai 1 Maret 1983, Akademi Aplikasi Komputer (AKAKOM), diubah menjadi Akademi Komputer dan Informatika AKAKOM. Selanjutnya, terhitung mulai tanggal 2 Mei 1985, nama Akademi Komputer dan Informatika AKAKOM diubah dan dibakukan menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AKAKOM.
Agar lembaga tersebut mampu menghasilkan tenaga-tenaga profesional maupun akademik yang lebih berbobot dalam bidang informatika dan komputer, maka sejak tanggal 8 Juni 1992, berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 262/DIKTI/Kep/1992, AMIK AKAKOM diubah bentuknya menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AKAKOM dengan status terdaftar bagi program sarjana dan status diakui bagi program diploma.
Semua program studi di STMIK AKAKOM telah memperoleh status terakreditasi. Secara singkat, status akreditasi masing-masing program studi adalah sebagai berikut:
Program Diploma 3
Manajemen Informatika: A
Teknik Komputer: B
Komputerisasi Akuntansi: B
Program Strata 1
Teknik Informatika: B
Sistem Informasi: B
Langganan:
Postingan (Atom)